Saturday, April 22, 2017

Jelang MotoGP COTA Austin

Sobat trendingmatters sekalian,
Jika merujuk ke data sebagai berikut
di free practice 1 MM93 P2 saat sdangkan MV P1 (rossi 10 besar)
lalu di free practice  2 MM 93 P1 sdangkan Zarco P2 dan MV P3
maka sebagai fans MM saya dapat katakan Race Austin masih unpredictable, dan sangat abu-abu.




Beda cerita saat HRC masih pake ecu-software inhouse seperti th 2013-2014, saya brani bertaruh STNK motor, bahwa si MM93 akan mendominasi sejak FP dan Qualification lalu di race minimal podium. (dan faktanya dia jurdun 2 th berturut-turut)
sayang nya ada aturan sampah dari dorna tentang unified ecu-software magneti mareli.
kenapa saya bilang sampah, karena Moto GP itu ajang balap prototype, selama regulasi tentang kubikasi dan max putaran rpm mesin jelas (seragam)vsisanya (pada variabel lain, semisal sasis, konstruksi mesin, arah putaran crankshaft) biarkan masing-masing team berkreasi, dan biarkan yang seragam itu pada variabel yang masuk akal seperti Ban misalnya atau wearpack.
dan menurut pendapat saya, sudah bukan prototype lagi namanya jika pada variabel dimana orang seharusnya sah-sah saja berkreasi dan ber inovasi malah dikekang.
ini sudah engine freeze, pake acara ecu -software diseragamkan,
terus sophisticated nya GP sebagai balapan Prototype dimana, selain sebutannya gengsi sebagai kelas premiere para raja.


Prediksi  saya jika melihat sejarah gelaran GP modern di COTA, si VR 46 tetep bisa bikin surprise dan masih akan finish dalam zona 5 besar.
MM 93 masuk podium (entah 1-2-3 ) saja sudah syukur, karena konsistensi dan ketertinggalan point dari rider tim kompetitor ()dan jangan lupakan Zarco yg 2 kali juara dunia moto 2 dimana dikelas itu ia sempat di juluki "Profesor".




2 comments:

  1. pasang penangkal petir, untuk rumah hunian, gedung, kantor, multi floors builiding
    hubungi kami
    di : revolusipetir.com

    ReplyDelete

Silakan beropini,